Apa itu Korosi: Definisi, Jenis, Faktor yang Mempengaruhi, dan Cara Pencegahannya

Memahami korosi adalah kunci dalam belajar tentang material. Proses ini melibatkan pengikisan logam akibat interaksi dengan lingkungan sekitarnya, dan merupakan fenomena umum yang terjadi pada struktur logam.

Korosi adalah proses kerusakan material yang disebabkan oleh faktor lingkungan. Ini terjadi karena reaksi antara logam dengan oksigen, hidrogen, atau perpindahan elektron. Contoh yang paling sering terlihat adalah besi yang berkarat.

Jenis-jenis

Secara umum, korosi dapat dibagi menjadi dua jenis, masing-masing memiliki mekanisme yang berbeda:

  • Korosi Kimia terjadi akibat paparan logam terhadap substansi kimia seperti oksigen, klorin, karbon dioksida, atau hidrogen sulfida dalam jangka waktu tertentu. Contohnya adalah besi yang terkorosi karena terlalu lama terpapar udara yang mengandung oksigen. Proses ini melibatkan oksidasi permukaan logam, kecuali logam-logam mulia.
  • Korosi Elektrokimia , juga dikenal sebagai korosi basah, terjadi ketika logam terpapar udara lembab atau larutan asam. Proses ini sering terjadi ketika logam terhubung dengan sel volta kecil atau galvanik. Logam dalam larutan cair cenderung menjadi ion logam. Kecepatan korosi elektrokimia tergantung pada sifat produk korosi. Jika produk korosi bersifat tidak larut, akan membentuk lapisan pelindung pada permukaan logam; namun jika mudah larut, korosi akan berlanjut tanpa henti.

Faktor yang Mempengaruhi

Meskipun korosi adalah proses alami, ada beberapa faktor yang dapat mempercepat proses tersebut:

  • Paparan logam terhadap air atau oksigen secara langsung.
  • Kehadiran zat-zat pencemar seperti debu hasil pembakaran.
  • Lingkungan dengan kandungan elektrolit seperti di lingkungan laut.
  • Suhu tinggi yang meningkatkan energi kinetik.
  • Kadar pH yang rendah menunjukkan keasaman larutan.
  • Keberadaan mikroorganisme seperti Thiobacillus thiooxidans dan Thiobacillus ferrooxidans.

Cara Pencegahan

Meskipun korosi tidak dapat dihindari sepenuhnya, langkah-langkah berikut dapat membantu dalam pencegahannya:

  • Pengecatan logam secara berkala dengan cat pelindung.
  • Metode hot-dip galvanisasi dengan mencelup logam ke dalam lelehan seng.
  • Menambahkan baja paduan untuk meningkatkan ketahanan logam terhadap korosi.
  • Proteksi katodik dengan menggunakan anoda galvanik untuk menarik korosi dari logam yang dilindungi.

Pemahaman tentang korosi adalah aspek penting dari pengetahuan tentang material, karena membantu dalam menjaga keawetan material dalam berbagai kondisi lingkungan.

Ada Beberapa macam alat yang bisa kita pakai untuk analisa karat, yang banyak sekali peralatan yang di pakai orang pada umumnya yaitu Alat uji laju korosi Seri CST810E , pelajari apa saja kelebihan untuk alat tersebut

WeCreativez WhatsApp Support
Tim layanan pelanggan kami siap menjawab pertanyaan-pertanyaan Anda. Jangan ragu untuk bertanya apa pun , kami siap membantu
👋 Hai, ada yang bisa saya bantu?