Automated External Defibrillator (AED): Pengertian, Cara Menggunakan, dan Harga

Apa itu Automated External Defibrillator (AED)?

Automated External Defibrillator (AED) adalah alat medis darurat yang digunakan untuk memberikan kejutan listrik guna mengembalikan irama jantung normal pada pasien yang mengalami henti jantung mendadak (sudden cardiac arrest).

Berbeda dengan defibrillator di rumah sakit, AED portable dirancang sederhana, ringan, dan praktis sehingga dapat digunakan bahkan oleh orang awam. Pengoperasiannya sangat mudah karena dilengkapi instruksi suara maupun tampilan pada layar perangkat.

Saat ini, AED sudah banyak tersedia di berbagai tempat umum seperti bandara, sekolah, pusat perbelanjaan, kantor, hingga rumah tangga yang memiliki anggota keluarga dengan riwayat penyakit jantung.


Fungsi dan Kegunaan AED

Fungsi utama AED adalah mendeteksi irama jantung yang tidak normal dan memberikan kejutan listrik bila diperlukan. Dengan penggunaan yang cepat dan tepat, AED dapat meningkatkan peluang hidup korban henti jantung hingga 70%.

AED biasanya ditempatkan di:

  • Ruang publik: mal, bandara, terminal, sekolah, stadion.
  • Rumah tangga: terutama untuk keluarga dengan riwayat penyakit jantung.
  • Perusahaan: sebagai bagian dari fasilitas K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).

Cara Menggunakan AED (6 Langkah Mudah)

Menggunakan AED tidaklah sulit. Berikut panduan singkat dan praktis:

  1. Pastikan area aman dan baringkan pasien di tempat datar.
  2. Periksa kesadaran pasien. Jika tidak merespons, segera hubungi bantuan medis dan lakukan CPR.
  3. Nyalakan AED dan ikuti instruksi suara dari perangkat.
  4. Pasang elektroda AED di dada pasien sesuai petunjuk.
  5. Biarkan AED menganalisis irama jantung. Jangan menyentuh pasien selama proses ini.
  6. Jika AED menyarankan, tekan tombol shock lalu lanjutkan CPR sampai bantuan medis tiba.

Rekomendasi AED Terbaik

ED-5S – Model Ekonomis

  • Waveform: Biphasic truncated exponential
  • Energi maksimal: 200 Joule
  • Mode Anak: 50/50/75 Joule
  • Mode Dewasa: 100/150/200 Joule
  • Ukuran: 300 × 240 × 80 mm

ED-8000C – Model Premium dengan Layar

  • Layar: 7 inci
  • Kecepatan sweep: 12,5/25/50 mm/detik
  • Parameter: Heart Rate, NIBP, SpO₂, Suhu, Energi
  • Ukuran: 320 × 205 × 410 mm

ED-8000A – Model Populer

  • Waveform: Biphasic
  • Pemilihan energi: 0 – 360 Joule
  • Ukuran: 330 × 220 × 410 mm

Apakah AED Bisa Dibeli oleh Masyarakat Umum?

Ya, AED dapat dibeli tanpa resep dokter di banyak negara, termasuk Indonesia. Perangkat ini memang dirancang untuk dapat digunakan masyarakat umum dalam keadaan darurat, sehingga dapat membantu menyelamatkan nyawa sebelum tenaga medis datang.


Kesimpulan

Automated External Defibrillator (AED) adalah alat penting penyelamat nyawa pada kasus henti jantung mendadak. Dengan desain yang mudah digunakan, AED bisa dipasang di tempat umum, rumah, maupun kantor.

Memahami cara menggunakan AED, mengetahui pilihan model yang tersedia, serta memahami harga AED akan membuat Anda lebih siap menghadapi situasi darurat.

Jika Anda sedang mencari alat defibrillator portable terbaik, pilihlah sesuai kebutuhan: model ekonomis, populer, atau premium dengan layar monitor.

WeCreativez WhatsApp Support
Tim layanan pelanggan kami siap menjawab pertanyaan-pertanyaan Anda. Jangan ragu untuk bertanya apa pun , kami siap membantu
👋 Hai, ada yang bisa saya bantu?