Soil Respiration Meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur tingkat respirasi tanah, yaitu jumlah karbon dioksida (CO2) yang dilepaskan oleh organisme tanah selama proses respirasi. Proses ini terjadi ketika mikroorganisme tanah, seperti bakteri, fungi, dan mikroba lainnya, mengurai bahan organik untuk memperoleh energi, melepaskan CO2 sebagai produk sampingan.
Alat ini dilengkapi dengan probe atau sensor yang ditanamkan ke dalam tanah untuk mengambil sampel udara dari dalam tanah. Kemudian, alat ini mengukur konsentrasi CO2 dalam sampel tersebut, memberikan data tentang tingkat aktivitas biologis, dekomposisi bahan organik, dan kondisi kesuburan tanah.
Soil Respiration Meter sangat penting dalam penelitian ekologi tanah, pertanian, dan manajemen lahan karena membantu memahami kesehatan tanah dan produktivitasnya. Informasi yang diperoleh dari alat ini mendukung pengambilan keputusan terkait manajemen tanah, pemilihan tanaman, serta praktik pertanian yang berkelanjutan. Selain itu, pengukuran respirasi tanah juga berperan dalam memantau dampak perubahan iklim terhadap siklus karbon di tanah.
