Liquid Chromatograph
Liquid Chromatograph atau Kromatografi Cair (LC) adalah teknik pemisahan dan analisis kimia yang digunakan untuk memisahkan, mengidentifikasi, dan mengukur konsentrasi komponen dalam suatu larutan. Prinsip kerja metode ini didasarkan pada perbedaan interaksi komponen sampel dengan dua fase: fase diam (stationary phase) dan fase gerak (mobile phase), yang biasanya berupa cairan.
Pada proses kromatografi cair, sampel dilarutkan dalam pelarut yang sesuai, kemudian disuntikkan ke dalam sistem kromatografi. Fase gerak membawa sampel melalui kolom yang berisi fase diam. Ketika komponen-komponen sampel melewati kolom, masing-masing akan berinteraksi secara berbeda dengan fase diam—ada yang teradsorpsi lebih kuat, ada yang lebih cepat bergerak mengikuti aliran fase gerak. Perbedaan afinitas inilah yang menyebabkan komponen-komponen tersebut terpisah dan keluar dari kolom pada waktu yang berbeda-beda.
Setelah keluar dari kolom, komponen-komponen yang terpisah akan dideteksi oleh detektor dan diubah menjadi sinyal yang dapat dianalisis secara kuantitatif maupun kualitatif.
Aplikasi Liquid Chromatograph:
Liquid Chromatography digunakan secara luas di berbagai bidang, antara lain:
-
Ilmu farmasi – untuk analisis kemurnian obat, identifikasi senyawa aktif, dan pengujian stabilitas.
-
Bioteknologi dan ilmu hayati – dalam analisis protein, peptida, dan metabolit.
-
Kimia industri – untuk kontrol kualitas bahan baku maupun produk jadi.
-
Lingkungan – dalam deteksi polutan dan senyawa kimia dalam air, tanah, atau udara.
Dengan sensitivitas tinggi, kemampuan pemisahan yang baik, dan fleksibilitas dalam jenis sampel, kromatografi cair menjadi salah satu metode analisis paling andal dan banyak digunakan dalam laboratorium modern.
Showing the single result