Corrosion Meter, atau alat ukur korosi, adalah perangkat canggih yang dirancang khusus untuk mengukur, memantau, dan menganalisis tingkat korosi pada material logam. Korosi merupakan proses alami di mana material logam mengalami degradasi akibat reaksi kimia dengan lingkungan, yang sering dipicu oleh kelembapan, oksigen, pH yang ekstrem, atau bahan kimia tertentu.
Alat ini beroperasi menggunakan berbagai metode, tergantung pada jenis korosi yang ingin dianalisis. Salah satu metode yang umum digunakan adalah pengukuran impedansi elektrokimia, yang menilai hambatan listrik pada permukaan logam yang terkorosi. Metode lainnya mencakup pengukuran potensial korosi, yang mengevaluasi potensi listrik pada material untuk menentukan kecenderungan terjadinya korosi.
Dengan hasil pengukuran dari Corrosion Meter, pengguna dapat secara akurat memantau tingkat korosi pada material logam seiring berjalannya waktu. Informasi ini sangat penting untuk mengevaluasi kinerja material, merencanakan jadwal perawatan atau penggantian, serta mengidentifikasi faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi proses korosi.
Penggunaan Corrosion Meter sangat luas, mencakup industri minyak dan gas, pembangkit listrik, industri kimia, konstruksi, dan transportasi. Alat ini tidak hanya membantu mengoptimalkan penggunaan material dan memperpanjang umur pakai peralatan, tetapi juga mengurangi biaya perawatan serta kerugian akibat kerusakan yang disebabkan oleh korosi. Selain itu, pemantauan korosi sangat penting untuk menjaga keamanan dan keandalan infrastruktur yang menggunakan material logam, seperti jembatan, pipa, dan bangunan
