Flash Point Tester

Flash Point Tester adalah alat yang digunakan untuk mengukur titik nyala (flash point) dari bahan bakar, pelarut, atau cairan mudah terbakar lainnya. Titik nyala adalah suhu terendah di mana uap dari cairan tersebut dapat terbakar saat diberikan sumber api. Pengukuran titik nyala sangat penting dalam industri kimia dan minyak karena dapat memberikan informasi tentang sifat keamanan dan pengelolaan bahan.

Cara Kerja Flash Point Tester:

  1. Pemanasan Sampel: Cairan yang akan diuji dipanaskan secara perlahan dalam wadah tertutup.
  2. Pengukuran Suhu: Suhu cairan dicatat saat cairan dipanaskan.
  3. Sumber Api: Sumber api (seperti api kecil atau busur listrik) diperkenalkan ke dalam ruang di atas cairan.
  4. Deteksi Flash Point: Jika uap dari cairan terbakar saat sumber api diperkenalkan, suhu pada saat itu dicatat sebagai titik nyala.

Metode Pengujian:

  • Metode Terbuka (Open Cup): Menggunakan wadah terbuka, di mana cairan diuji dengan mengeksposnya langsung ke udara. Contohnya adalah Cleveland Open Cup tester.
  • Metode Tertutup (Closed Cup): Menggunakan wadah tertutup, yang lebih akurat karena mengurangi penguapan. Contohnya adalah Pensky-Martens Closed Cup tester.

Pentingnya Flash Point Tester:

  • Keamanan: Menentukan titik nyala membantu dalam penanganan dan penyimpanan bahan berbahaya, mengurangi risiko kebakaran.
  • Kepatuhan: Banyak regulasi keselamatan industri mengharuskan pengujian titik nyala untuk bahan tertentu.
  • Kontrol Kualitas: Memastikan bahwa produk cairan memenuhi standar dan spesifikasi yang ditetapkan.

Flash Point Tester adalah alat penting dalam laboratorium pengujian material, industri kimia, dan sektor minyak dan gas, karena memberikan data yang diperlukan untuk penilaian risiko dan pengelolaan keamanan.

Showing the single result

WeCreativez WhatsApp Support
Tim layanan pelanggan kami siap menjawab pertanyaan-pertanyaan Anda. Jangan ragu untuk bertanya apa pun , kami siap membantu
👋 Hai, ada yang bisa saya bantu?