Dry Bath

Dry Bath adalah perangkat laboratorium yang digunakan untuk mempertahankan suhu tertentu dalam tabung reaksi, mikroplate, atau wadah lainnya selama proses pemanasan atau pendinginan, sering digunakan dalam berbagai aplikasi laboratorium, termasuk biologi molekuler, biokimia, dan kimia organik.

Perangkat ini disebut “dry” karena tidak menggunakan air untuk menjaga suhu, seperti yang dilakukan oleh bath air biasa. Sebaliknya, menggunakan pad atau blok aluminium yang dipanaskan atau didinginkan secara terkontrol untuk mentransfer panas ke sampel yang ditempatkan di dalamnya.

Beberapa fitur dan kegunaan Dry Bath meliputi:

1. Presisi Suhu: dapat mempertahankan suhu dengan sangat akurat, biasanya dalam kisaran suhu tertentu yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan eksperimen.
2. Keamanan: Karena tidak melibatkan air, lebih aman digunakan untuk sampel-sampel yang sensitif terhadap kelembaban.
3. Kemudahan Penggunaan: umumnya mudah digunakan, dengan panel kontrol yang intuitif untuk mengatur suhu dan waktu inkubasi.
4. Kompak dan Portabel: Ukurannya yang relatif kecil membuatnya mudah ditempatkan di meja laboratorium dan bahkan dapat dibawa ke lapangan jika diperlukan.
5. Fleksibilitas: sering dilengkapi dengan berbagai blok pemanas yang dapat ditukar, memungkinkan penggunaan untuk berbagai jenis tabung reaksi dan wadah.

Dengan demikian, Dry Bath merupakan alat yang sangat berguna dan serbaguna dalam laboratorium, membantu dalam berbagai aplikasi penelitian dan pengembangan di berbagai bidang ilmu pengetahuan.