Iron Meter

Iron Meter adalah alat ukur laboratorium yang dirancang khusus untuk mengukur konsentrasi besi (Fe) dalam larutan atau sampel cair. Pengukuran kadar besi ini penting dalam berbagai aplikasi industri dan lingkungan, terutama untuk memastikan bahwa konsentrasi besi dalam air atau bahan kimia tertentu tetap berada dalam batas yang diizinkan.

Fungsi Utama:
Iron Meter digunakan untuk mendeteksi dan mengukur besi terlarut dalam berbagai jenis larutan, seperti air minum, air limbah, air industri, bahan kimia, dan lainnya. Kadar besi yang terlalu tinggi dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti korosi dalam sistem perpipaan atau ketidakamanan dalam konsumsi air minum.

Prinsip Kerja:
Iron Meter bekerja dengan memanfaatkan metode spektrofotometri atau teknik lainnya, yang melibatkan reaksi kimia antara zat pereaksi dan ion besi dalam sampel. Reaksi ini menghasilkan warna yang intensitasnya diukur oleh alat untuk menentukan konsentrasi besi dalam larutan. Beberapa Iron Meter dilengkapi dengan sumber cahaya monokrom (seperti Iron Meter Benchtop Iron-B508), yang memancarkan cahaya dengan panjang gelombang tertentu untuk memastikan pengukuran yang akurat.

Komponen dan Teknologi Utama:
Sumber Cahaya Monokrom: Sebagian besar Iron Meter menggunakan sumber cahaya monokrom yang stabil untuk mendeteksi besi secara lebih akurat.
Tampilan LCD: Tampilan yang mudah dibaca, biasanya berformat LCD, menampilkan hasil pengukuran secara langsung dalam satuan μg/L (mikrogram per liter).
Sensor Fotodioda: Alat ini dilengkapi dengan sensor fotodioda yang mendeteksi intensitas cahaya yang melewati sampel, memastikan pengukuran yang stabil dan akurat.
Kontrol Suhu Konstan: Banyak model yang dilengkapi dengan teknologi kontrol suhu PID, yang menjaga suhu tetap stabil selama pengukuran, sehingga mengurangi fluktuasi yang dapat mempengaruhi hasil.
Fitur Tahan Air: Beberapa model, seperti Iron Meter Benchtop Iron-B508, memiliki kemampuan tahan air yang membuatnya cocok untuk digunakan di lingkungan kerja yang keras, seperti dalam industri kimia dan petrokimia.
Aplikasi:
Iron Meter banyak digunakan di berbagai industri untuk memastikan kualitas dan keamanan produk atau proses, antara lain:

Industri Listrik: Untuk memantau kadar besi dalam air pendingin dan bahan kimia lainnya.
Industri Kimia dan Petrokimia: Untuk memeriksa kandungan besi dalam bahan kimia dan air proses.
Pengolahan Air: Untuk mengukur kadar besi dalam air minum, air limbah, atau air industri.
Industri Pulp dan Kertas: Untuk menjaga kualitas air yang digunakan dalam proses produksi.
Keunggulan:
Akurasi Tinggi: Alat ini mampu memberikan pengukuran yang sangat akurat, dengan akurasi hingga ±3% dari skala penuh (F.S).
Pengulangan yang Baik: Repeatability atau kemampuan alat untuk memberikan hasil yang konsisten setiap kali digunakan adalah sekitar 1.5%.
Tahan Lingkungan Keras: Dengan fitur tahan air dan konstruksi yang kuat, Iron Meter dapat digunakan dalam lingkungan kerja yang penuh tantangan.
Teknologi Terkini: Dilengkapi dengan teknologi MCU tertanam 32-bit yang canggih, serta desain SMT terintegrasi untuk meningkatkan keandalan dan efisiensi.
Kesimpulan:
Iron Meter adalah alat ukur yang penting dalam banyak industri, memberikan hasil pengukuran konsentrasi besi yang akurat dan andal dalam berbagai aplikasi. Alat ini memastikan proses produksi dan pengolahan air berjalan sesuai standar, serta menjaga keselamatan dan kualitas produk akhir.