Falling Number Meter

Falling Number Meter: Alat Uji Penting untuk Kualitas Biji Gandum

Falling Number Meter adalah alat uji laboratorium yang dirancang untuk mengukur keasaman biji-bijian, terutama gandum, sekaligus mengevaluasi tingkat enzim alfa-amilase dalam biji tersebut. Pengukuran ini sangat krusial dalam industri gandum, karena dapat memberikan indikasi akurat mengenai tingkat kematangan biji sebelum diproses menjadi tepung.

Prinsip kerja Alat ini berfokus pada reaksi enzimatis alfa-amilase yang terjadi saat biji dipanaskan dan dicampur dengan air. Proses ini menyebabkan perubahan keasaman yang dapat diukur dan dikonversi menjadi angka jatuh (falling number). Angka ini mencerminkan seberapa cepat enzim alfa-amilase mengubah pati menjadi gula, memberikan petunjuk berharga tentang tingkat kematangan biji.

Penggunaan Falling Number Meter umumnya dilakukan dalam pengujian biji gandum sebelum penggilingan. Hasil pengukuran memberikan informasi berharga kepada produsen tepung terkait kualitas gandum yang mereka gunakan. Biji gandum dengan angka jatuh tinggi menunjukkan kandungan enzim alfa-amilase rendah, menandakan kematangan yang baik dan potensi kualitas tepung yang tinggi. Sebaliknya, angka jatuh rendah dapat mengindikasikan kondisi pramatang atau kerusakan pada biji, yang berpotensi memengaruhi kualitas tepung dan produk akhir.

Falling Number Meter sangat umum digunakan dalam industri tepung dan roti, di mana kontrol kualitas bahan baku sangat penting untuk memastikan produk akhir yang konsisten dan berkualitas tinggi. Selain itu, alat ini juga berperan dalam penelitian dan pengembangan varietas gandum baru, membantu memahami karakteristik kematangan biji dan potensi penggunaannya dalam produksi tepung.