Conductivity Meter

Conductivity meter atau alat ukur konduktivitas adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk mengukur tingkat konduktivitas listrik suatu larutan. Konduktivitas listrik mencerminkan kemampuan larutan untuk menghantarkan arus listrik. Semakin tinggi konsentrasi ion atau zat terlarut dalam larutan, semakin tinggi pula tingkat konduktivitasnya.

Beberapa cairan, seperti air murni, memiliki konduktivitas yang rendah karena kekurangan ion yang dapat menghantarkan arus listrik. Sebaliknya, larutan elektrolit yang kaya ion, seperti larutan garam atau asam, memiliki konduktivitas yang tinggi.

Conductivity meter biasanya digunakan dalam berbagai bidang, termasuk:

1. Industri Farmasi: Untuk memastikan kualitas air yang digunakan dalam pembuatan obat-obatan.
2. Pengolahan Air: Untuk mengukur konduktivitas air minum atau air limbah.
3. Pertanian dan Akuakultur: Untuk memonitor kualitas air dalam sistem budidaya tanaman atau akuakultur.
4. Penelitian Ilmiah: Dalam laboratorium untuk analisis kualitas air atau studi kimia.
5. Industri Makanan: Untuk mengukur kualitas air dan larutan dalam proses pembuatan makanan.
6. Kontrol Proses Industri: Dalam proses industri yang memerlukan pemantauan konduktivitas untuk menjaga kualitas produk.

Conductivity meter umumnya mengukur konduktivitas dalam satuan mikrosiemen per sentimeter (μS/cm) atau milisiemen per sentimeter (mS/cm). Beberapa model juga dapat mengukur parameter terkait, seperti total dissolved solids (TDS), salinitas, dan resistivitas.